Pinang merupakan jenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Ciri-ciri pohon pinang adalah mempunyai batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula yang lebih besar. Tajuk tidak rimbun.
Budidaya Pinang - Sukses berkebun pinang sangat ditentukan oleh bibit. Bibit merupakan salah satu faktor penentu keberasilan dalam usaha budidaya benih yang ditanam bermutu baik dan terbebas dari serangan hama dan penyakit, maka jumlah produksi dan kwalitas biji pinang yang dihasilkan tentu berbeda dengan benih yang tidak Betara, merupakan salah satu jenis pinang termasuk dalam varietas unggul yang telah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah. Baca juga Tips Memilih Bibit Pinang yang Baik Berikut karakteristik yang dimiliki Pinang Betara Umur mulai berbunga Pinang Betara adalah 4-5 tahun; Umur mulai panen 6-7 tahun; Memiliki 131,35 buah/per tandan; Berat buah utuh dapat mencapai 47,06 gram; Berat biji kering per butir sebesar 8,68 gram; Kadar tanin 9,79%; Produksi kernel kering/pohon/tahun 5,70 kg Memiliki potensi hasil kernel kering/ha 7,81 ton; Tinggi batang 10,28 m. Rekomendasi Penulis Email
Bismillahirrahmanirrahim kami pemilik perkebunan pinang betara asli dari indukan yg sudah tua n berbuah lebat pohon sudah 20 tahunan asli bibit pilihan yg jumbo2 jangan sampai kehabisan yok langsung Varietas Pinang Unggul Asli Indonesia – Buah pinang merupakan salah satu komoditi yang banyak dibutuhkan, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Oleh karenanya, banyak petani yang melirik pinang sebagai komoditi yang mereka budidayakan. Terdapat beragam varietas pinang unggul yang dapat dibudidayakan, seperti Pinang Srimangala, Samruthi, Mangala, dan beragam jenis lainnya. Bahkan, setiap negara memiliki bibit pinang unggulannya sendiri. Di Indonesia, yang sudah dinyatakan sebagai varietas pinang unggul adalah Pinang Betara. Pinang Betara, Jenis Pinang Unggul Asli Indonesia Pinang Betara, Varietas Pinang Unggul Indonesia Budidaya jenis pinang unggul memiliki beragam keuntungan dimata para pengusaha, seperti waktu panen yang cepat, masa produktif yang lama, hasil panen yang lebih banyak, serta adalah varietas yang memenuhi standar sebagai komoditi ekspor. Hal ini tentu meningkatkan pendapatan pertahun pada petani atau pengusaha pinang. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang melirik varietas pinang unggul betara sebagai komoditi pinang yang mereka budidayakan. Pinang Betara merupakan varietas pinang unggul yang berasal dari Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Varietas ini dapat tumbuh dengan baik di lahan gambut atau lembab. Pinang ini memiliki ciri khas pada bentuk buah yang oval, seperti telur. Pada bagian dalam buah terdapat serabut berwarna putih kecoklatan dengan biji yang berwarna kecoklatan pula. Saat pinang masih muda, buahnya berwarna hijau. Ketika matang, buahnya berubah warna menjadi oranye. Pinang betara telah dilegalkan sebagai jenis pinang unggul pertama oleh pemerintah. Hal ini ditetapkan melalui hasil evaluasi sidang pelepasan yang dilaksanakan pada 8 November 2012. Berdasarkan Surat Ketetapan Menteri Pertanian Nomor 199/KPTS/SR/120/1/2013, disebutkan dengan jelas bahwa Pinang Betara adalah pinang unggul pertama di Indonesia. Tabel hasil penelitian karakteristik pinang di Kebun Percobaan Kayuwatu, Sulawesi Utara Sumber Buku Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Pinang Dari tabel diatas ditemukan alasan pinang betara ditetapkan sebagai varietas unggul karena jumlah buah disetiap tandannya terbanyak dibandimgkan varietas lainnya pinang betara nomor 21 Ketetapan tersebut tidak diperoleh secara asal. Hasil tersebut telah melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian. Penelitian dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2012. Perbandingannya pun dilakukan dengan 5 varietas pinang asal India dan 4 aksesi pinang lokal lain. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa keunggulan Pinang Betara dibandingkan dengan varietas pinang biasa lainnya, antara lain 1. Mulai berbunga sejak usia 3 hingga 4 tahun Bibit Pinang Betara pada keadaan normal akan berbunga dalam rentang yang sama. Varietas ini akan mulai berbunga ketika memasuki usia 3 hingga 4 tahun. Sedangkan normalnya varietas lain mulai berbunga pada usia 4 hingga 5 tahun. 2. Memiliki kadar tanin yang cukup Pinang Betara memiliki kadar tanin yang terbilang cukup. Jika varietas tumbuh dalam keadaan normal, maka kadar tanin yang dimiliki berkisar pada persentase 9,79%. 3. Dapat dipanen pada usia 4 hingga 5 tahun Pinang Betara mulai berbuah pada usia 4 hingga 5 tahun. Masa produktif dari varietas ini adalah ketika memasuki usia 6 hingga 7 tahun dengan masa hidup sekitar 25 tahun. 4. Jumlah buah lebih dari 130 butir dari setiap tandannya Pinang Betara adalah varietas yang memiliki tingkat produksi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah butir buah pada setiap tandanya. Pinang Betara dalam kondisi normal akan menghasilkan lebih dari 130 butir buah dari setiap tandannya. Varietas lain pada usia yang sama rata-rata jumlah buahnya berkisar dari 53 hingga 119 butir lihat tabel diatas 5. Memiliki berat buah serta biji yang ideal Pinang Betara dikenal juga sebagai varietas yang memiliki butiran buah yang lebih berat dibandingkan dengan varietas lain. Dalam keadaan normal, varietas ini memiliki massa buah yang cukup tinggi, yaitu berat buah utuh 47,06 gram dengan biji kering memiliki berat 8,68 gram. Sedangkan, rata-rata berat buah utuh pada varietas lain berkisar kurang lebih 35 gram per butir. 6. Jumlah produksi yang tinggi Pinang Betara sering dipilih karena produksinya yang berlimpah. Produksi buah matang pertahun pada varietas ini dapat mencapai 44 kg per pohon, sedangkan varietas lain hanya mencapai 16 kg per pohon. Sedangkan kernel atau biji kering pada Pinang Betara setiap tahunnya mencapai 5,70 kg perpohonnya. Hal ini berpotensi untuk menghasilkan kernel sebesar 7,81 ton per hektar lahan. Hasil kernel pada varietas lain rata-rata hanya mencapai separuh dari kernel Pinang Betara. Itulah beberapa spesifikasi Pinang Betara sebagai jenis pinang unggul Indonesia. Jika berminat untuk membudidayakan jenis pinang ini, anda dapat membudidayakan yang telah berbentuk bibit. Anda dapat memesan bibit ini melalui pembibitan Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul karena dapat dijamin keaslian dari tiap bibitnya. Pembibitan pinang ini berasal dari pembiakan tunas buah pilihan dan berusia sekitar 6 bulan dengan tinggi sekitar 50 hingga 70 cm. Semoga bermanfaat! "Bayangkan jika petani menanam bibit ini, mereka akan dirugikan dengan hasil panen yang tidak sesuai dengan sebagai mana mestinya,"ujar Kapolres. Kapolres berharap petani dapat membedakan bibit benih bina kelapa sawit antara yang asli dengan yang palsu. Terdapat perbedaan yang mencolok pada biji tersebut agar tidak tertipu dengan bibit tersebut.
Untuk anda yang baru tahu tentang pinang, ada baiknya kita mengetahui tentang asal usul tanaman pinang ini. Tanaman pinang atau bahasa latinnya Areca catechu hingga saat ini belum diketahui dengan pasti asal usulnya. Beberapa dugaan kuat mengatakan bahwa tanaman ini asli dari Asia Selatan. Penyebaran tanaman pinang ini meliputi Asia Selatan, Asia Tenggara, dan juga beberapa pulau di Laut Pasifik. Di Indonesia Sendiri luas tanaman pinang di Indonesia kurang lebih ha pada saat itu, tersebar hampir semua wilayah yang ada di Indonesia, seperti pulau Sumatera, Nusa Tenggara/Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku/Papua. Namun yang pemilik lahan pinang terbesar ada di pulau Sumatera. Dan penghasil bibit pinang betara Unggul berada di Jambi. Peminat dari pinang sendiri sudah banyak terutama dari negara luar Indonesia. Karena sejak dulu pinang sudah dimanfaatkan di negara India, Sri Lanka, Maldives, Bangladesh, Myanmar, dan beberapa masyarakat di Kepulauan Asia Pasifik. Selain itu pinang juga populer di Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Laos, Filipina dan Cina. Dan Indonesia juga mengekspor Pinang ke negara yang kami sebutkan tadi. Jenis Pinang yang sudah kita kenal ada dua jenis, yaitu Areca catechu varietas Alba yang juga disebut pinang putih dengan ciri – cirinya adalah buah yang berukuran besarr dan memiliki aroma seperti nasi yang baru di tanak pada saat dikunyah Areca catechu varietas Nigra atau sering disebut pinang hitam dengan ciri – cirinya adalah buahnya berukuran lebih kecil dari varietas Alba. Balai penelitian tanaman pun telah mengkonservasi beberapa daerah yang ada di Indonesia, dan hasilnya terdapat aksesi pinang yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Papua. Ciri – ciri Tanaman Pinang 1. Batang a Jarak antar Nodus ruas batang jarang kurang rapat, b Jarak antar nodus lebih rapat Pinang merupakan tanaman yang tumbuh secara individual tanaman soliter, memiliki batang yang lurus dan mampu mencapai tinggi kurang lebih 20 – 30 meter. Lalu batangnya sendiri memiliki diameter kurang lebih antara 25 – 30 cm. Batang pinang memiliki ruas yang jelas dengan jarak antar ruas yaitu 15 – 20 cm, tergantung dari setiap varietas. Semakin rapat jarak antara ruas batang maka semakin baik. 2. Daun a. tangkai daun; b. helaian daun; c. pinak daun Jumlah dari daun pinang pun bervariasi, yaitu antara 7 hingga 10 helai daun. Daun pinang berbentuk menyirip majemuk dengan panjang antara 1 – 1,5 m, dan memiliki anak daun leaflet yang berjumlah antara 30 – 50 pinak daun. 3. Bunga Tanaman pinang memiliki bunga berumah satu, bunga jantan dan bunga betina berada dalam satu rangkaian bunga Inflorescence. Bunga betina berada di bagian dasar tangkai rangkaian bunga spikelet, sedangkan bunga jantan memiliki ukuran yang lebih kecil, jumlahnya banyak dan menyebar meluas dari bagian luar hingga bagian ujung tangkai rangkaian bunga. Bunga jantan dan bunga betina memiliki 6 petal, tetapi tidak memiliki tangkai bunga dan berwarna putih susu. Bunga betina memiliki ukuran panjang antara 1,3 sampai 2 cm dan lebih panjang dari bunga jantan, lalu memiliki 6 benang sari yang steril dan juga indung telur yang memiliki stigma berbentuk segitiga. Kemudian Bunga jantan juga memiliki 6 benang sari. 4. Buah Buah Pinang sering disebut buah batu buah drupe karena lapisan bagian dalamnya tebal dan keras seperti batu. Memiliki warna kuning sampai oranye pada saat sudah masak. Biji berbentuk lonjong, bulat atau elip, dengan bagian dasar biji rata. Embrionya terletak pada bagian dasar biji. Proses pembungaan biasanya dimulai saat tanaman berumur kurang lebih 4 – 6 tahun, dan mulai produksi buah saat berumur 7 – 8 tahun. Puncaknya sampai umur 10 – 15 tahun dan terus berlanjut hingga umur 40 tahun, kemudian menjadi steril sampai tanaman mati. Itulah perkenalan tentang tanaman pinang, dan nanti akan ada part ke – 2 tentang tanaman pinang, dan hal – hal penting yang harus anda pahami tentang pinang. Hal Penting Yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Menanam Pinang Part 2
6 ciri viri bibit domba garut asli beserta induknya,domba garut asli.#dombagarutasli#ciriciridombagarut#ciricirifisikdombagarut #dombagarutberkualitas #catur
Pinang Betara Asli – Selama ini, produsen bibit memang memiliki kriteria tersendiri dalam menafsirkan kualitas pinang Betara. Khususnya terkait dengan aspek keaslian dan keunggulan dari jenis bibit tanaman ini. Klaim yang mereka lakukan ini jelas merupakan tindakan subjektif sehingga kebenarannya tidak dapat dibuktikan. Sebab klaim mengenai pinang Betara asli hanya bisa dilakukan oleh lembaga berwenang. Blok Penghasil Tinggi untuk sumber benih Pinang Betara Asli Lembaga berwenang yang berhak untuk memberikan klaim terhadap keaslian pinang Betara adalah Kementerian Pertanian melalui divisi Litbang. Bentuk pengakuan klaim keaslian bibit pinang kepada produsen dilakukan oleh lembaga ini dengan menerbitkan Sertifikat Mutu Benih. Penerbitan sertifikat ini dilakukan oleh lembaga yang bersangkutan dengan menggunakan beberapa indikator. Indikator Penentuan Keaslian Bibit Pinang Betara Divisi Litbang Kementerian Pertanian tentu tidak bisa sembarangan dalam menerbitkan Sertifikat Mutu Benih kepada produsen bibit. Agar sertifikat ini dapat diterbitkan, maka bibit pinang Betara hasil budidaya mereka harus lolos uji kelayakan. Adapun indikator yang digunakan oleh lembaga ini untuk menentukan keaslian bibit pinang Betara, yaitu sebagai berikut • Mulai berbunga 3-4 tahunIndikator pertama yang digunakan oleh lembaga ini untuk menentukan asli tidaknya pinang Betara adalah dengan melihat periode berbungan tanaman ini. Tanaman pinang Betara yang normal dan asli umumnya akan berbungan ketika memasuki umur 3-4 tahun. Apabila dalam periode tersebut pinang Betara tidak berbunga, maka keasliannya tentu saja dipertanyakan. • Kadar taninnya tercukupiPenentuan keaslian pinang Betara juga menggunakan indikator berupa kadar tanin. Pinang Betara yang asli tentu harus memiliki kadar tanin mencukupi. Dalam kondisi normal, kadar tanin tanaman ini harus berada pada persentase 9,79%. Ketika sudah memenuhi indikator ini, maka soal keaslian dan keunggulan varietasnya tak perlu dipertanyakan lagi. • Mulai panen 4-5 tahunSelain periode waktu berbunga, divisi Litbang juga menggunakan indikator lainnya untuk menentukan keaslian dari pinang Betara. Indikator yang dimaksud adalah periode panen dari jenis tanaman ini. Pinang Betara asli biasanya bisa dipanen oleh petani ketika sudah berada pada umur 4-5 tahun. Jadi, hanya pinang Betara dengan kriteria inilah yang dapat diakui keasliannya. • Buah per tandannya lebih dari 130 buahProdusen bibit pinang Betara akan memperoleh Sertifikat Mutu Benih apabila hasil budidayanya memenuhi beberapa indikator. Salah satu indikator yang ditetapkan oleh Litbang Kementan selaku lembaga berwenang adalah memiliki buah per tandan lebih dari 130 buah per tandan disetiap batangnya. Apabila saat panen pinang Betara memiliki buah sebanyak ini, maka keasliannya tidak perlu diragukan lagi. • Mempunyai berat buah dan biji idealBuah dan juga biji pinang Betara juga tidak luput dijadikan sebagai aspek penilaian gun menentukan keaslian dari tanaman ini. Idealnya, pinang betara yang asli harus memenuhi berat buah utuh minimal yaitu 47,06 gram. Sementara itu, biji kering dari tanaman ini juga mesti memiliki berat per butir kurang lebih sebesar 8,68 gram. • Memiliki tinggi batang normalAspek fisik dari tanaman pinang Betara juga perlu dipertimbangkan. Sebab tanaman dengan kondisi fisik normal tentu akan berpotensi menghasilkan varietas bibit unggul. Salah satu indikator fisik yang bisa digunakan untuk menentukan keaslian dari pinang Betara adalah ukuran batangnya. Idealnya pinang Betara yang asli harus memiliki tinggi batang kurang lebih 10,28 meter. Dapatkan Bibit Pinang Betara Terbaik !!! Itulah beberapa indikator untuk menentukan kualitas dari bibit pinang Betara terutama keasliannya. Sebagai konsumen, Anda tentu bisa mempertimbangkan beberapa indikator di atas selain adanya pengakuan berupa Sertifikat Mutu Benih. Jika Anda sedang mencari produsen bibit pinang Betara asli dan bervarietas unggul yang memenuhi indikator di atas, maka Kami adalah solusi info pemesanan bibit pinang unggul varietas pinang betara, Anda bisa menghubungi melalui WA/SMS/Telp 0852 8967 4014 Fahmi atau klik link ini!
Pemilihan bibit biasanya disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan. Jika tujuan pemeliharaan adalah untuk memanfaatkan tenaga dari ternak untuk mengolah sawah dan juga ingin mendapatkan anak ternak, maka pemilihan bibit lebih diutamakan pada pemilihan temak betina. Ciri-ciri ternak yang baik Adapun cirii-ciri bibit ternak yang baik adalah : Banyak orang yang keliru memahami Pinang Unggul Betara, banyak yang mengira semua pinang Betara itu adalah Pinang Unggul, Pinang betara memang merupakan Varietas Pinang Unggul, saaat ini malah masih menjadi satu-satunya varietas Pinang yang telah dilounching oleh litbang kementan sebagai Pinang Unggul. Berdasarkan hasil evaluasi melalui sidang pelepasan tanggal 8 Nopember 2012, populasi pinang Betara telah dilepas sebagai pinang unggul dengan SK MENTAN Nomor 199/Kpts/ sebagai materi pengembangan Pinang pada daerah-daerah yang memiliki iklim seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Varietas unggul pinang betara ini merupakan varietas unggul pinang pertama di Indonesia. Karakteristik yang dimiliki Pinang Betara adalah 1. Mulai Berbunga adalah 4 – 5 tahun 2. Mulai panen 6 – 7 tahun. 3. Tanaman ini memiliki 130 buah/per tandan; 4. Berat buah utuh dapat mencapai 47,06 gram; 5. Berat biji kering/butir sebesar 8,68 gram; 6. kadar tanin 9,79%; 7. Produksi kernel kering/pohon/tahun 5,7 kg 8. Potensi hasil kernel kering/ha 7,8 ton; 9. Tinggi batang 10,28 m. sumber Tetapi untuk Bibit Pinang Betara yang benar-benar Unggul, maka ada Qualifikasi tertentu yang harus terpeuhi. Benih / Bibit baru bisa dikatakan Unggul secara legal ketika Bibit atau benih tersebut berasal dari Kebun Sumber Benih blok Penghasil Tinggi BPT yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pertanian melalui Serangkai Penelitian terlebih dahulu oleh Balai Benih. sehingga status unggulnya dapat dipertanggungjawabkan secara Ilmiah. jika Status unggul hanya didasarkan pada klaim-klaim sepihak saja seperti klaim penjual benih / bibit atau yang lainnya maka klaim yang demikian itu sangatlah subjektif . semua orang bisa mengklaim memiliki pinang unggul. untuk menghindari hal yang demikian, maka Pihak yang berkompeten melakukan pengawalan dengan Mensyaratkan adanya penerbitan Sertifikat Mutu Benih SMB yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi, sehingga Bibit dan benih dari suatu Varietas unggul hanya dapat didistribusikan atau dipasarkan oleh pihak-pihak yang memiliki persyaratan yang cukup. syarat-syarat tersebut meliputi 1. Izin Usaha Perkebunan IUP 2. Nomor Induk Berusaha NIB 3. Izin Lokasi. Hanya orang/Badan yang memiliki izin tersebutlah yang dapat menangkarkan / membibitkan serta mendistribusikan ke masyarakat. Catatan Mohon dikoreksi jika terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian. Penulis M. Iryani, SP Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD TA-TTG Supaya usaha budidaya pinang bisa lancar, maka perlu diketahui ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Peralatan-peralatan itu misalnya saja seperti pengadaan bibit pinang unggul. Bibit pinang unggul lumayan ada banyak jenisnya yaitu, betara, sumanggala, saigon, dan manggala. Selain mempersiapkan bibit pinang, peralatan Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL, Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 WhatsApp/SMS/Telepon. Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/ telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia. Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut Mulai belajar berbuah berbunga terlebih dahulu di usia 4-5 tahun Normal panen ketika usia tanaman 6 tahun 1 tandan berisi 130 buah Memiliki berat biji kering 8,68 gram/biji Ukuran biji lebih besar daripada pinang lokal lainnya Memiliki kadar tanin hingga 9,79% Produktivitas per pohon 5,7 kg/pohon/tahun biji pinang kering Tinggi batang 10,28 meter Usia tanaman hingga 25 tahun Dari ciri-ciri yang telah disebutkan, keunggulan dari pinang betara ini adalah ukuran buahnya besar. Sehingga 1 kg hanya terdapat 18 – 25 butir saja. Kemudian 1 tandan menghasilkan 130 buah yang mana 1 tahun perpohon produksinya 5 – 6 tandan. Selain itu, seludang daun pelindung pinang betara juga tidak mudah rontok, jadi bunga pinang akan tetap aman dari rontok selama pertumbuhan buahnya. Kami menjual 3 jenis Bibit Pinang Unggul, yaitu 1. Bakal Kecambah Bibit Pinang Unggul Bibit Pinang Unggul 2. Kecambah Bibit Pinang Unggul Bibit Pinang Unggul 3. Bibit Pinang Unggul Tanpa Polibag Bibit Pinang Unggul POTENSI BUDIDAYA PINANG Mempunyai pasar ekspor seperti India, Bangladesh, Pakistan, Mynmar, Thailand, Saudi Arabia, hingga Eropa dan Amerika. Selain biji kering, kulit pinang dan pelepah daun pinang memiliki pasar ekspor ke beberapa negara. Potensi panen hingga 7,81 Ton/Ha/Tahun. Untuk budidaya pinang, tidak memerlukan pupuk khusus sehingga biaya operasional bisa lebih minimal. Bisa tumpang sari dengan tanaman lainnya, seperti kelapa sawit, kelapa, lada, kopi, coklat, dll. DAPATKAN BIBIT PINANG UNGGUL TERBAIK !!! Terima kasih. Kami menjual 3 jenis Bibit Pinang Unggulan:1. Bakal Kecambah Bibit Pinang Unggulan. Budidaya Pinang Betara; Budidaya Pinang Unggul; Tips Berkebun Pinang Menu Toggle. Pinang Betara dan Pinang Wangi, 2 jenis pinang unggul yang sedang booming saat ini Perbedaan Pinang Betara dan Pinang Wangi. Tanaman pinang pasti sudah tidak terasa asing lagi untuk didengar, terutama pinang betara dan pinang wangi. Banyak para petani mulai menanam tanaman ini karena prospek kedepannya yang bagus. Misalnya saja, pohon pinang digunakan sebagai salah satu komoditi ekspor yang menguntungkan dimata bisnis. Kerap kali orang-orang memburu pohon ini dengan memilih varietas unggul. Pinang dengan varietas unggul dapat ditemukan pada pohon pinang betara atau wangi. Pinang Betara termasuk varietas unggul nasional karena telah ditetapkan oleh Kementrian Pertanian melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/ Namun, pinang wangi juga tak kalah eksis dari betara. Keduanya mempunyai karakteristik masing-masing yang saling membedakan. Berikut, penjelasan lengkap mengenai perbedaan pinang betara dan pinang wangi. 1. Pinang Wangi Memiliki Aroma Harum Seperti namanya, pohon ini mempunyai aroma harum mulai dari akar, buah, daun, bunga, hingga hampir keseluruhan bagian pohon. Bau wanginya identik dengan aroma daun pandan terlebih lagi pada kulit buah dan daunnya. Mudah memilah perbedaan pinang wangi dengan pinang betara. Karena, jika tidak tercium bau harum dari pinang maka pohon tersebut bukan jenis pinang wangi. Anda bisa menjadikan baunya sebagai patokan untuk membedaka jenisnya. Dengan begitu, tidak akan lagi keliru saat memilih. Kekhasan dari bau wangi pinang ini memang menjadi pembeda paling mencolok. Bahkan, orang awam pun akan segera menyadari ketidaksamaannya melalui bau. Apalagi, jika Anda sudah akrab dengan harum pandan yang sama seperti bau pinang wangi. Sampai bagian dalam buah juga beraroma pandan. 2. Ukuran Buah Betara Lebih Besar Perbedaan pinang wangi dan pinang betara lumayan mencolok pada besar buahnya. Jika, dibandingkan pohon lainnya, betara memiliki ukuran buah yang sedikit lebih besar. Dalam 1 kilogram, betara mampu menghasilkan hingga 25 – 30 butir. Apabila dihitung dalam satu tandan mencapai 130 butir atau berkisar 4 – 5 kilogram buah segar per tandan. Sedangkan pinang wangi mempunyai besar buah yang lebih kecil. Jenis Pinang Unggul Yang Banyak Dibudidayakan di Indonesia Keunggulan Pinang Betara Yang Belum Banyak Diketahui Orang 3. Mempunyai Daun yang Lebar Perbedaanpinang betara dan pinang wangi selanjutnya adalah pinang wangi memiliki daun yang lebih lebar dibandingkan biasanya. Lebar daun tersebut bisa mencapai dua kali lipatnya. Sehingga perbedaan ini bisa langsung dilihat oleh mata. Terlebih, daun pohon ini sangat luas sampai bagian bawahnya dapat digunakan sebagai tempat berteduh. Sedangkan lebar daun betara tergolong sama dengan pinang biasanya. Tidak terlalu lebar tapi juga tidak terlalu kecil. Poin plusnya, daun betara tidak gampang rontok sehingga kuat melekat pada pohon. 4. Ruas Batang Pohon Betara Lebih Panjang Perbedaan pinang wangi dan pinang betara berikutnya yaitu terlihat dari ciri pinang wangi salah satunya ruas batangnya pendek. Pada usia pohon 3 tahun, tinggi batangnya menjadi rendah. Ukuran panjang ruasnya sekitar 5 sampai 10 cm. Sedangkan, betara memiliki ukuran ruas batang yang lebih panjang dari 10 cm. Kedua pinang tersebut mempunyai panjang ruas yang berbeda sehingga membedakannya tambah mudah. 5. Warna Pinang Wangi lebih Kuning Berbeda dengan warna kuning pada pinang biasanya, pinang wangi mempunyai warna yang lebih kuning mendekati oranye. Hal ini menjadi karakteristik yang paling menonjol. Karena buahnya yang berwarna lebih kuning itulah yang membuat orang-orang lebih jelas dalam membedakan mana betara dan mana yang jenis wangi. Perbedaan warna tersebut juga mempengaruhi isi buahnya. 6. Berbuah Lebih Cepat Selain aromanya yang wangi, ternyata pinang ini juga dapat berbuah lebih cepat lho! Dibandingkan dengan betara, pinang wangi mengalami waktu yang relatif singkat agar dapat berbuah. Namun, meskipun jenis wangi lebih cepat dalam hal produksi tetap saja jenis betara yang berbuah lebat. Walaupun lama berbuahnya tidak secepat pinang wangi. Kalau Anda menemukan pohon dengan cepat berbuah dan beraroma wangi maka sudah dipastikan itu termasuk jenis pinang wangi. Sebaliknya, jika dalam hal produksi buah tidak terlalu cepat berbuah namun memiliki hasil lebat maka jenisnya adalah betara. 7. Bentuk Kedua Pinang Berbeda Pohon pinang betara lebih lonjong dibandingkan dengan pinang wangi yang berbentuk bulat. Bentuk tersebut bisa dilihat dari bijinya sebelum tunas tumbuh. Lingkar batang pohonnya juga memiliki diameter yang berbeda. Karena batang pohon wangi lebih bulat dan berisi ketimbang batang betara yang cenderung lonjong dan menjulang tinggi. Bisa dilihat dari tinggi pohon wangi yang lebih rendah ketimbang betara yang tingginya bisa mencapai 10 meter. Perbedaan Budidaya Pinang dan Karet Pinang atau Sawit, Mana yang Lebih Menguntungkan Demikianlah beberapa perbedaan pinang betara dan pinang wangi yang perlu Anda ketahui. Setiap pohon mempunyai ciri khasnya tersendiri. Jadi, apabila ingin membedakan kedua pinang pun dapat dilihat dari indra manusia secara langsung. Entah dengan mencium baunya atau melihat kondisi fisik pohon yang digambarkan berbeda. Masing-masing pinang mempunyai kelebihan yang berbeda namun masih tetap unggul. Misalnya saja seperti pinang betara yang berbuah lebat dan pinang wangi yang hanya memerlukan waktu relatif singkat untuk berbuah.
Dapatkan Harga Pinang Batara Termurah di Shopee. Beli Pinang Batara Terbaik. Bisa COD Promo Diskon Cashback Menarik Gratis Ongkir Cicilan 0%.
Buah Pinang atau bahasa latinnya Areca cathecu merupakan salah satu komoditas ekpor Indonesia. Permintaan akan buah pinang ini lumayan tinggi. Manfaat yang terkandung pada buah pinang menjadi alasan orang mencarinya. Biji pinang berguna untuk bahan makanan, bahan baku industri seperti pewarna kain, dan obat. Biji pinang sebagai penyusun ramuan obat sudah masuk ke dalam daftar prioritas WHO World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi bibit unggulan yaitu BIBIT PINANG BETARA. BIBIT PINANG BETARA merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/ telah ditetapkan sebagai varietas unggul. Pinang Betara ini merupakan varietas unggul pertama di Indonesia. Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara , sebagai berikut1. Mulai belajar berbuah berbunga terlebih dahulu di usia 4 – 5 tahun2. Normal panen ketika usia tanaman 6 tahun3. 1 tandan berisi 130 buah4. Memiliki berat biji kering 8,68 gram/biji5. Ukuran biji lebih besar daripada pinang lokal lainnya6. Memiliki kadar tanin hingga 9,79 %7. Produktivitas per pohon 5,7 kg/pohon/tahun biji pinang kering8. Tinggi batang 10,28 meter9. Usia tanaman hingga 25 tahun Sumber Bibit Pinang Betara Perusahaan kami bergerak di bidang pembibitan tanaman Pinang Betara, yang berlokasi di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi. Kami siap menyediakan BIBIT PINANG BETARA seperti yang Anda Inginkan. Selain berasal dari buah yang terseleksi, buah pinang yang dijadikan bibit benar-benar matang. Kami menjual 3 jenis Bibit Pinang Betara, yaitu 1. Bakal Kecambah Bibit Pinang Betara Bibit Pinang Betara 2. Kecambah Bibit Pinang Betara Bibit Pinang Betara 3. Bibit Pinang Betara Tanpa Polibag Bibit Pinang Betara Untuk info lebih lanjut terkait kerjasama maupun harga bisa menghubungiFAHMIMobile phone 0852 8967 4014 WhatsApp/SMS/TeleponEmail
owe5A1b.
  • dc4347o89a.pages.dev/112
  • dc4347o89a.pages.dev/207
  • dc4347o89a.pages.dev/355
  • dc4347o89a.pages.dev/27
  • dc4347o89a.pages.dev/350
  • dc4347o89a.pages.dev/97
  • dc4347o89a.pages.dev/364
  • dc4347o89a.pages.dev/100
  • ciri ciri bibit pinang betara asli